Geothermal Harta Karun Ketahanan Energi Bangsa Indonesia
Wa Izzah AzzahraTeknik GeologiHacettepe University Tahukah kamu bahwa Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam hal potensi sumber panas bumi, setelah Amerika Serikat? Indonesia memiliki sekitar 40% dari total cadangan panas bumi dunia, menjadikannya salah satu negara dengan peran penting dalam penyimpanan energi panas bumi global. Letak Indonesia di salah satu kerangka tektonik paling aktif di…
Tradisi Lisan, Kepemimpinan, dan Polemik Awal Islam: Refleksi atas Al-Qur’an dan Praktik Sahabat
Roma Wijaya Ilmu Tafsir, Ankara University Artikel yang ditulis Asma Afsarudin berjudul “The First Muslim”, menunjukkan bahwa tradisi transmisi pengetahuan pada awal Nabi Muhammad adalah dengan lisan atau oral. Hal ini berdasarkan kepada wahyu pertama Q.S. 96: 1-5 yang turun saat Nabi Muhammad berada di Gua Hira yang berbunyi pada ayat pertama yaitu “iqra/ recite/read….
Fertile Crescent: Dari Jejak Peradaban Kuno ke Intrik Kekuasaan Modern
Darmawan Wicaksono ASBÜ (Dr.) / New Media and Communication Department Wilayah Bulan Sabit Subur atau Fertile Crescent, yang membentang dari Palestina, Israel, Lebanon, Yordania, Suriah, Irak, hingga sebagian Turki dan Iran, sejak ribuan tahun silam telah menjadi panggung agung lahirnya peradaban manusia. Di sanalah, sekitar 9.000 tahun sebelum Masehi, manusia mulai menetap, bercocok tanam, dan…
Alawite menurut Alawite : Respon atas Tulisan Menguak Intrik di Balik Kejatuhan Rezim Assad: Alawiyah, Sunni, dan Tarik-Menarik Kekuasaan di Timur Tengah
Muhammad Aga YudhaMustafa Kemal Ataturk Universityagayudha69@gmail.com Dalam kajian ilmu sosial, tidaklah mungkin ditemukan realitas objektif yang menyeluruh, sebab setiap individu melihat sesuatu dari sudut pandang dan batasannya masing-masing. Sebagai contoh, dalam konteks Suriah, Al-Assad secara historis adalah seorang Alawite. Namun, keyakinan Alawite yang dianut oleh Al-Assad bukanlah hasil dari konversi yang dilandasi oleh pencarian spiritual…
Kembali ke Parlementer
Sistem demokrasi parlementer pernah digunakan oleh Indonesia pada masa pra-Demokrasi Terpimpin. Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) merubah sistem demokrasi Indonesia menjadi seperti di Belanda, dengan menguatkan parlemen dan menunjuk seorang perdana menteri dari koalisi partai politik mayoritas yang mendapatkan kursi besar dari total jumlah anggota dewan. Indonesia menerapkan sistem parlementer ketika negara sedang dalam masa…
Bencana dan Tirani Citra: Analisis Psikologis di Balik Penolakan Bantuan Internasional
Agus Salim HatapayoEducation Management (S2)Gaziantep University Di tempat yang jauh dari epicentrum bencana, di hadapan para pejabat, laporan-laporan yang berisi angka-angka terus berdatangan. Rumah-rumah roboh, jembatan putus, dan desa-desa terisolasi. Mungkin melalui layar monitor, angka-angka itu tampak dingin dan tidak memiliki nilai. Tapi di lapangan, setiap angka mewakili tubuh yang terperangkap atau anak-anak yang tak…
Pusat Studi PPI Turki (PUSPITUR) Soroti Akar Ketertinggalan Dunia Muslim: Bukan Teologi, tapi Institusi dan Politik
Ankara, 8 Desember 2025 – PUSPITUR telah menyelenggarakan diskusi bedah buku berjudul “Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan Muslim“ karya Ahmad Kuru Diskusi ini menghadirkan Muhammad Lutfi sebagai pemantik dan Iga Mawarni sebagai moderator Diskusi tersebut berfokus pada pertanyaan fundamental: mengapa dunia mayoritas Muslim mengalami ketertinggalan saat ini, padahal pernah berada di puncak peradaban global? Temuan Kunci…
Belajar di Luar Negeri: Peluang Mencerdaskan Bangsa atau MemperlebarJurang Kesenjangan?
Christ Defirst Berth GintingUluslararası İlişkilerBandırma Onyedi Eylül Üniversitesi PendahuluanDiskursus mengenai studi di luar negeri sering kali memunculkan duapandangan yang kontras. Di satu sisi, ia dipandang sebagai sarana strategis untukmencerdaskan bangsa di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa akses pendidikaninternasional hanya memperlebar jurang kesenjangan sosial. Pandangan kedua kerapdidasarkan pada asumsi bahwa kesempatan ini hanya dapat diraih oleh mereka…
Dilema Hukum Internasional di Tengah Pelanggaran Gencatan Senjata Israel-Palestina: Antara Resolusi dan Intervensi Militer
Syihasarahil Al Dazfa ChairanInternational RelationsSakarya University Pada bulan Oktober 2025, gencatan senjata yang dinanti-nantikan para pembela dan pejuang Palestina akhirnya terjadi juga. Sejauh ini, ribuan anak, ibu, ayah, tentara telah meletakkan jiwanya demi memperjuangkan kebebasan tanah Palestina dari Israel. Seharusnya gencatan senjata ini menjadi permulaan dari akhir, tetapi telah muncul berbagai kabar larangan gencatan senjata…
VALIDASI BELANDA: DUKUNGAN INDONESIA UNTUK TURKI DALAM PERANG DUNIA I
Aulia Fatimatuz ZahraMagister History – Süleyman Demirel Üniversitesi Gerbang Pembuka Hubungan Turki-Indonesia Hubungan diplomatik antara Turki-Indonesia tidak hanya dijalin saat keduanya telah lahir menjadi negara modern, namun telah ditanam dan dipupuk sejak lama bahkan sebelum memiliki nama seperti saat ini, Turki dan Indonesia. Awal mula hubungan tersebut dimulai saat wilayah Indonesia belum bersatu dan masih…
PUSPITUR Gelar Sharing Session: Kupas Tuntas Strategi Menembus Projek TÜBİTAK 2209-A
Ankara, 7 November 2025 – Pusat Studi PPI Turki (PUSPITUR) sukses menyelenggarakan sharing session bertajuk “Dari Ide Jadi Riset: Cerita dan Tips dari Awardee TÜBİTAK 2209-A” pada Jumat, 7 November 2025 pada pukul 19.30 – 21.00 TRT. Acara ini bertujuan memberikan panduan praktis dan strategi jitu bagi mahasiswa S1/D3, khususnya mahasiswa internasional, untuk meraih hibah…
Ketika Eropa Terbakar, Indonesia Terendam: Menelusuri Pola Iklim Global yang Tak Lagi Normal
Wa Izzah AzzahraGeological Engineering, Hacettepe University Di bangku sekolah, kita belajar bahwa iklim suatu wilayah ditentukan oleh letak geografisnya. Negara-negara di lintang sedang, seperti negara di kawasan Eropa, mengalami empat musim: musim dingin, semi, panas, dan gugur. Sementara itu, negara tropis seperti Indonesia hanya mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Musim panas di…
Turki Membatasi Penggunaan Antibiotik: Cegah Resistensi Antimikroba
Sang Hamim JadeBiotechnologyBartın University Siapa yang tidak setuju kalau antibiotik sudah seperti pahlawan super? Sejak awal penggunaannya di awal abad 20, jutaan nyawa sudah diselamatkan oleh obat satu ini. Tapi walaupun “baik” jika digunakan terlalu banyak ujungnya pasti akan membuat masalah.Penggunaan antibiotik yang asal asalan seperti mengonsumsinya setiap demam atau flu bikin bakteri menjadi kebal….
Antara Tinta dan Tiktok: Membaca Kritik Kâtib Çelebi atas Krisis Ilmu di Utsmani
Muhammad Luthfiİlahiyatİbrahim Çeçen Universitesi Memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025 rasanya bukan sekadar seremonial, melainkan momen refleksi besar-besaran bagi seluruh santri di Indonesia. Peristiwa demi peristiwa yang menimpa dunia pesantren akhir-akhir ini memaksa kita untuk menengok kembali nilai-nilai, subkultur, dan praktik keseharian yang selama ini kita jalani. Dalam hati kecil, kita sesungguhnya menyadari bahwa setiap tindakan…